Jebakan minyak bumi atau rumah minyak bumi merupakan struktur yang kedap/tidak dapat melalukan cairan (impermeable) sehingga menahan gerakan minyak bumi dan menjadikannya terkumpul menjadi semakin banyak.
Ada 3 Jenis jebakan minyak bumi, yaitu
1.Jebakan Struktural
2.Jebakan Stratigrafi
3.Jebakan kombinasi
Artikel ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Ada 3 Jenis jebakan minyak bumi, yaitu
1.Jebakan Struktural
2.Jebakan Stratigrafi
3.Jebakan kombinasi
Artikel ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Jebakan Antiklinal
Dalam jebakan jenis ini, minyak bumi akan mengumpul di bagian puncak, dibawah gas, dan diatas air mengingat densitasnya yang termasuk rendah sehingga cenderung mencari tempat yang lebih tinggi.
Dalam jebakan jenis ini, minyak bumi akan mengumpul di bagian puncak, dibawah gas, dan diatas air mengingat densitasnya yang termasuk rendah sehingga cenderung mencari tempat yang lebih tinggi.
Jebakan patahan
Dalam jebakan jenis ini, minyak bumi akan terperangkap di sekitar bagian yang patah, baik itu di bagian yang turun, naik maupun kedua-duanya. Jenis batuan di tempat patahan itu sangat menentukan dimana minyak bumi akan bersarang.
Dalam jebakan jenis ini, minyak bumi akan terperangkap di sekitar bagian yang patah, baik itu di bagian yang turun, naik maupun kedua-duanya. Jenis batuan di tempat patahan itu sangat menentukan dimana minyak bumi akan bersarang.
Jebakan kubah garam
Bentuknya hampir mirip dengan jebakan antiklinal, tapi terpotong oleh adanya kubah garam. Selain menggukanan metode seismik (eksplorasi seismik), untuk menemukan struktur seperti ini dalam geofisika juga digunakan metode gravitasi.
Bentuknya hampir mirip dengan jebakan antiklinal, tapi terpotong oleh adanya kubah garam. Selain menggukanan metode seismik (eksplorasi seismik), untuk menemukan struktur seperti ini dalam geofisika juga digunakan metode gravitasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar