Senin, 18 Januari 2010

Wenger: Fabregas Bukan Target



TEXT SIZE :
addthis_pub = 'okezone';
addthis_logo = 'http://bola.okezone.com/image/header/o.png';
addthis_logo_background = 'EFEF99';
addthis_logo_color = '666699';
addthis_brand = 'www.okezone.com';
addthis_options = 'facebook, email, delicious, favorites, digg, google, myspace, live, more';



Defanie Arianti - Okezone
-->


Foto: Daylife
LONDON - Pelatih Arsenal Arsene Wenger menampik anggapan bahwa para pemain Bolton Wanderers sengaja mengasari playmaker sekaligus kapten Cesc Fabregas kala kedua klub bertemu, Minggu (17/1/2010) malam.Fabregas kembali menampilkan performa impresif kala memimpin The Gunners menang 2-0 atas Bolton. Selain mencetak gol pembuka, bersama Eduardo, Fabregas menjadi kreator gol Fran Merida di penghujung laga.
Gelandang muda Spanyol sebenarnya berpeluang menorehkan dua gol tambahan, menyusul pelanggaran yang dilakukan Jussi Jaaskelainen serta Matthew Taylor terhadapnya. Sayang, wasit Phil Dowd tidak menghiraukan permintaan penalti Fabregas.

Fabregas memang mendapat pengawalan ketat dari kubu tuan rumah. Sejumlah pihak mengklaim dia menjadi target anak-anak asuh Owen Coyle guna menghentikan pergerakan Arsenal. Namun, hal ini langsung dibantah oleh Wenger.

"Dari jauh, kadang Fabregas terlihat mendapat perlakuan kasar dari pihak lawan. Itu hal yang wajar bagi pemain berbakat seperti dirinya,” kilah The Professor sebagaimana dikutip tribalfootball, Senin (18/1/2010).

"Sulit mencuri bola dari Bolton, tapi Fabregas membawa bola lebih banyak dari pemain-pemain lain. Jadi, cukup logis jika lawan berusaha menghentikan pergerakannya," imbuh Wenger.

Kendati sukses mempermalukan The Rovers di hadapan pendukungnya sendiri, Arsenal harus waspada. Pasalnya, tengah pekan nanti mereka harus kembali berhadapan dengan Bolton pada lanjutan Premier League. Ini merupakan kesempatan emas pasukan meriam London untuk menggusur Manchester United (47) yang unggul dua poin dari peringkat dua klasemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar