Jumat, 08 Januari 2010

Komitmen Dana Bank BUMN untuk Hulu Migas


JAKARTA - Selama periode 2009, bank BUMN yang telah memberikan komitmen untuk pengembangan kegiatan hulu migas mencapai USD1,79 miliar.Menurut Kepala BP Migas R Priyono seperti dukutip dari situs Ditjen Migas, Jumat (8/1/2010), BP Migas telah mengeluarkan surat edaran yang mengharuskan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) menggunakan Bank BUMN dan Bank Umum Nasional bagi KKKS eksplorasi dalam kegiatan usaha hulu migas."Keharusan ini menjadi syarat penentuan cost recovery," katanya.Selain itu, BP Migas juga sedang merintis sistem kerja sama dengan perbankan nasional untuk pemberian modal awal perusahaan penunjang kegiatan usaha hulu migas nasional.Pada akhir Desember lalu, tiga Bank BUMN yaitu BNI, Bank Mandiri dan BRI melakukan penandatanganan perjanjian rekening bersama atau joint account dana abandonment dan site restoration (ASR) dengan BP Migas dan 11 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) sebesar USD7,7 juta.Dana abandoment dan site restoration adalah sejumlah dana yang harus dicadangkan KKKS untuk membongkar fasilitas operasi perminyakan pada saat akan meninggalkan area dalam wilayah kerja yang akan ditutup dan tindakan pemulihan lingkungan di area tersebut yang sesuai diamanatkan di dalam peraturan pemerintah No. 22 tahun 2008.Tujuan mengutamakan Bank BUMN adalah untuk meningkatkan balance of payment negara yang pada akhirnya akan memberikan multiplier effect yang lebih besar bagi perkembangan perekonomian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar